Lo kerja di dunia furniture atau baru belajar jadi drafter? Atau lo pengusaha mebel yang pengen paham lebih dalam soal bahan? Wajib ngerti yang namanya pengkategorian material furniture.
Kenapa penting? Karena tiap kategori bahan punya peran masing-masing dalam proses produksi. Gak cuma soal kayu atau enggak — tapi lebih ke sistem dan fungsinya.
๐ฆ 1. Raw Material (Bahan Baku Utama)
Ini bahan
utama yang jadi struktur dan rangka dari furniture. Biasanya yang pertama kali
dihitung di RAB atau cutting list.
- Kayu Solid: Jati, mahoni, sungkai, pinus
- Plywood (Multipleks)
- Blockboard
- MDF (Medium Density Fiberboard)
- HDF (High Density Fiberboard)
- Particle Board
๐ Biasanya dipilih berdasarkan kebutuhan kekuatan,
harga, dan finishing akhir.
๐ง 2. Sub Material (Bahan Pendukung)
Material
pelengkap yang bukan struktur utama, tapi penting banget dalam fungsionalitas
dan tampilan.
- Triplek tipis / MDF tipis buat backing atau laci
- Aluminium sheet untuk pinggiran atau kombinasi
- Akrilik untuk aksen
- Plastik ABS/PC (misalnya buat edge list)
- Kaca buat pintu lemari, rak display
๐ช 3. Aksesoris & Hardware
Semua
komponen teknis yang membuat furniture bisa berfungsi. Gak boleh dianggap
sepele.
- Engsel (hinges): Soft close, sendok, concealed
- Rel laci / Drawer slide: Telescopic, soft close, push open
- Handle / Tarikan: Stainless, kayu, plastik
- Kaki furniture / roda
- Kunci (cam lock, magnet, dll)
๐ Bagian ini sering jadi penentu kenyamanan & durability.
๐จ 4. Finishing & Pelapis
Pelapis buat
mempercantik tampilan sekaligus melindungi permukaan.
- HPL (High Pressure Laminate)
- PVC sheet
- Veneer
- Taco sheet / melamine paper
- Cat duco / PU / NC
- Stain & top coat
๐ Pemilihan pelapis ini sangat berpengaruh ke style
(minimalis, klasik, industrial) dan keawetan furniture.
๐งด 5. Bahan Kimia & Lem
Kadang
disepelein, tapi ini penting buat kekuatan dan hasil akhir.
- Lem kuning / putih / hot melt
- Filler / dempul
- Thinner, hardener, sanding sealer
- Silicon / sealant
๐ฉ 6. Fastener (Penyambung)
Material
kecil tapi krusial untuk penyatuan bagian furniture.
- Sekrup / skrup
- Paku tembak / paku finishing
- Dowel / cam lock
- Braket / siku L
- Connector knockdown
๐ค Kenapa Harus Tau Kategori Ini?
- Drafter & desainer: biar bisa nyesuaiin gambar teknis dengan realitas produksi
- Pengusaha furniture: buat estimasi biaya & kualitas
- Tukang / produksi: supaya tahu kapan pakai apa, dan gak salah pas cutting
Jadi, material
furniture bukan cuma “kayu + paku”. Di dunia nyata, kita punya kategori
mulai dari bahan baku, pelapis, aksesoris, sampai bahan kimia.
Ngerti semua jenis ini = lo siap kerja di lapangan, produksi, atau bahkan bikin
brand sendiri.
Lo biasanya
pakai material apa buat proyek furniture lo? Atau ada istilah yang bikin lo
bingung? Tulis di komentar, yuk kita bahas bareng.
Jangan lupa share artikel ini ke Threads, IG, FB atau LinkedIn — buat lo yang
kerja di industri ini pasti relate banget!
0 Comments
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan sopan, jangan SARA. Dan jangan Promo atau Spam.